• Original character

  • Multiple universes

  • Semi-descriptive

Writing style:

  • Narration: formal

  • Spoken dialog & internal monolog: casual

  • Feel free to mention/DM for plot discussions and reciprocal feedback

Trigger warning:

  • NSFW (for harsh words)

  • Occasional depressive tendencies (e.g. self negligence, spacing out). Will be detailed in plot headings.

Languages used:

  • English

  • Indonesian

Brackets used:

  • “…” : In character

  • // … : Mun-talk

  • : Imagine

  • #𝐑𝐞𝐯 : Writer’s tag

Writer’s note:

  • Penulis memiliki latar belakang budaya dan kepercayaan yang berbeda dengan karakter ini. Akibat keterbatasan ini, penulis terlebih dahulu melakukan riset untuk membangun karakter.

  • Namun, kekeliruan penggambaran pasti tidak dapat terhindarkan, maka kritik dan saran untuk karakter ini sangat dinanti. Jangan sungkan ‘menyentil’ penulis bila ada yang terasa janggal!

Lelaki berdarah Bali itu masih merasa abu-abu, tentang mengapa ia harus tetap bertahan hidup. Tumbuh tanpa sosok ayah dan ibu, membawanya pada titik dimana ia tidak ingin tahu apa arti dibalik namanya. Samudra Abimanyu Prakarsa, dalam sekejap kehilangan semua yang ia miliki—kedua orang tua dan kakak laki-lakinya, Langit, dalam lakalantas yang terjadi saat ia berusia 2 tahun.

Menjadi satu-satunya yang selamat, Samudra akhirnya dibawa oleh niangnya untuk tinggal di Denpasar. Saat sebelum Samudra masuk sekolah dasar, niang memutuskan untuk pindah ke Jakarta guna menata hidup kembali setelah kehilangan kedua anak serta cucunya.

Samudra sudah terbiasa dengan tatapan kasihan serta belasungkawa—yang sebenarnya tidak ia perlukan lagi. Namun saat di tahun pertama sekolah dasar dan bertemu dengan Shealyn, ia merasa pertemuan itu menjadi titik balik kehidupannya. Gadis itu berhasil membuat Samudra menganggap bahwa masih ada sosok yang memandangnya secara utuh, bukan sebagai Samudra-si-yatim-piatu-yang-patut-dikasihani. Masih teringat jelas dibenak Samudra tatapan binar Shea, muka mungil dan rambut panjangnya yang terurai—cantik. Tidak ada tatapan merendahkan dari sudut mata berwarna cokelat itu.

Samudra memulai kisah barunya yang tak disangka ternyata bertetangga dengan Shealyn. Sejak awal bertemu hingga saat ini ia tak pernah lepas dengan Ceya—panggilan khusus Samudra untuk Shealyn, bahkan Samudra sudah dianggap sebagai anak sendiri oleh kedua orang tua sang gadis. Saat duduk di bangku sekolah menengah atas, mereka memutuskan untuk menjalin hubungan lebih serius.

Samudra mengambil kuliah jurusan teknik elektro di Universitas Indonesia, juga bekerja sampingan sebagai penjaga warnet. Samudra adalah seorang yang ulet dan tekun dalam menjalankan semua pekerjaan yang dibebankan pada dirinya, sehingga pemilik warnet juga tidak segan memberinya bayaran lebih. Samudra bahkan bisa membayar semua biaya kuliahnya sendiri, disamping ia juga mendapatkan beasiswa penuh atas kemampuan akademiknya.

PROFILE

Nama lengkap: Samudra Abimanyu Prakarsa
Nama lain: Jayden William
Nama panggilan: Samudra, Sam, Abi
Jenis kelamin: Laki-laki
Tempat, tanggal lahir: Denpasar, 25 Desember 2002
Kewarganegaraan: Indonesia
Etnis: Amerika-Bali
Golongan darah: AB+
Tinggi badan, berat badan: 180cm, 60kg
Pekerjaan: Operator warnet